Album Live Pertama Dunia

Memasuki tahun 2004 dimana punk berhasil menggebrak musik Indonesia, Kaka mengubah image dirinya dengan rambut mohawk. Punk ala Slank. Begitu mereka menyebutnya. Slank dan Naif menggelar konser bersama bernama Road to Peace 24 Kota.

Profil Album Pertama

Hanya berjarak sekitar enam bulan, Slank lagi-lagi meluncurkan kembali album yang bertajuk “I Slank U”. Tapi kali ini berbeda dengan Album ‘I Slank U’ yang telah diluncurkan tanggal 14 Februari 2012 lalu.

Sejarah Terbentuk Slank

Slank adalah nama salah satu grup musik papan atas Indonesia yang bermula dari Desember 1983 dengan pendirian Cikini Stones Complex (CSC), grup musik yang terdiri dari anak-anak SMA Perguruan Cikini, Jakarta. Di sinilah Bimo Setiawan (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bass), Uti (vokal) dan Well Welly (vokal) mengekspresikan kesukaan mereka terhadap karya-karya Rolling Stones.

Penghargaan Slank

1. 1990 - Best Selling Album Rock Category BASF Awards 2. 1991 - Best Selling Album Rock Category BASF Awards 3. 1993 - Best Selling Album Rock/Alternative Category BASF Awards 4. 1994 - Best Selling ALbum (Double Platinum Album Category) BASF Awards

Jumat, 30 November 2012

Daftar Album Slank

 Daftar Album Slank 

                                 

1990 - Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy)

1991 - Kampungan

1993 - Piss!

1995 - Generasi Biru

1996 - Minoritas

1996 - Lagi Sedih

1997 - Tujuh

1998 - Mata Hati Reformasi

1999 - 999+09 Double Album

2001 - Virus

2003 - Satu Satu

2004 - Road to Peace

2005 - PLUR

2006 - Slankissme

2007 - Slow But Sure

2008 - Slank - The Big Hip

2009 - Anthem For The Broken Hearted

2010 - Jurus Tandur no. 18

2012 - I SLANK U


Untuk download lagu, klik nama lagu diatas. ( Link masih dalam perbaikan )

Kamis, 29 November 2012

PROFIL album I SLANK U

       

      Hanya berjarak sekitar enam bulan, Slank lagi-lagi meluncurkan kembali album yang bertajuk “I Slank U”. Tapi kali ini berbeda dengan Album ‘I Slank U’ yang telah diluncurkan tanggal 14 Februari 2012 lalu. Hanya 4 lagu yang sama, ‘Cubit-cubitan’ karya Murry KoesPlus, ‘Punya Cinta’ yang menjadi soundtrack serial Tim Bui, ‘Ku Di Negri Orang’, dan ‘Kupu Biru’ yang di buat dalam komposisi take-talk, featuring Poppy Sovia dan Yuyun, serta Kid Voice putri Bimbim dan ponakannya (Mezzaluna, Tallulah dan Key).

      Album ‘I Slank U’ yang di luncurkan lansung dari markas Slank, Jl. Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (16/7), berisikan 14 lagu yang semuanya di tulis oleh Bimbim, kecuali lagu ‘Cubit-cubitan’ karya Murry KoesPlus. Sangat menarik dan istimewa dari album ‘I Slank U’ kali ini, walau ini bukan yang pertama, dimana proses produksi 10 lagu dikerjakan secara live (One Take Record) dalam sepekan di alam terbuka di dalam komplek keluarga Bimbim yang di sulap menjadi studio, mulai dari halaman parkir, arena bermain anak-anak, taman belakang rumah, pendopo dan ruang lainnya."Ya, kita ingin sesuatu yang berbeda, jujur dan apa adanya. Dimana atmosphere alam menjadi bagian dalam haroni lagu. Kondisi ini memacu andrenalin, termasuk juga bagaimana kita konsentrasi dan jaga emosi saat ‘one take record’ secara live, jika salah kita harus ulang dari awal," ucap Bimbim, saat ditemui di Markas Slank.

      Di album ini, Slank juga menghadirkan lagu yang bertajuk ‘Sedekah’ yang dikemas dengan harmoni yang ringan, pas dengan suasana Bulan Suci Ramadhan yang sebentar lagi datang. Lagu ini juga merupakan inspirasi dari pengalaman Ivan saat kehilangan handphone yang kembali lagi, berkat rajinnya ivan bersedekah. Lagu ‘Punya Cinta’, sebuah ungkapan kemarahan Slank untuk para koruptor yang tidak punya lagi rasa cinta, yang dikemas dengan balutan enerji Punk untuk menguatkan liriknya.

      Yang membuat album kali ini berbeda, sesungguhnya adalah sebuah satu kesatuan secara utuh tentang cinta yang universal. Lihat saja dalam lagu dengan judul yang unik ‘Tak Tak Tak’ dengan gaya Pop Punk. Kejutan lainnya, saat Bimbim muncul penuh totalitas dalam komposisi ‘Ku Ingin Kau Tau I Love You’ dan ‘Good Morning Papua’. Tak hanya menulis liriknya dan memainkan drum, tapi Bimbim pun menyanyi di 2 lagu tersebut. Belum lagi ‘Revolusi Cinta’, ‘Boneka Tersayang’, ‘Anti Nuklir’, ‘Super Moon’, dan ‘Uni Religi’, yang mengisyaratkan tentang keprihatinan, kegamangan dan ajakan lewat cinta yang damai.

      Album ‘I Slank U’ sebuah kado cinta nan istimewa buat para Slanker di mana saja menjelang Ramadhan ini. Tidak terasa, sudah 29 tahun perjalan karir Slank bermusik, sebuah sikap berkesenian yang patut di apresiasi dan di hargai konsistensinya oleh seluruh masyarakat musik di tanah air. Selamat dan sukses buat Slank!


Album Live Pertama Di Dunia


Album Live Pertama Di Dunia 

     Memasuki tahun 2004 dimana punk berhasil menggebrak musik Indonesia, Kaka mengubah image dirinya dengan rambut mohawk. Punk ala Slank. Begitu mereka menyebutnya. Slank dan Naif menggelar konser bersama bernama Road to Peace 24 Kota. Yang menarik dari konser ini adalah, dibawakannya lagu-lagu baru yang belum pernah dibawakan dan hasil lagunya direkam secara live dan dijadikan album berikutnya. Jika biasanya Slank merekam lagu, rilis, kemudian tour,, kali ini tidak. Mereka tour sambil merekam secara live di panggung, baru kemudian merilisnya. Album ini diberi nama Road to Peace. Naif juga berkolaborasi di lagu Amrozy Gitting yang direkam di studio Parah milik Slank. Dua lagu yaitu Amrozy Gitting dan P3K direkam di Potlot, markas mereka sedangkan yang lainnya direkam di atas panggung. Mars Slankers dan Salah menjadi jagoan di album ini. Di album ini juga dimasukkan sebuah karya dari Mochtar Embut berjudul Mars Pemilu yang diaransemen menjadi aransemen rock oleh Slank. Album ini konon disebut sebagai album live pertama di dunia. Walaupun sudah pernah ada yang merekam full album secara live seperti Greateful Dead dan Blues Traveler,, namun band tersebut tidak merekam nya di atas panggung seperti yang dilakukan Slank. Untuk pematangan konsep pun, Slank tidak ragu dan malu untuk menyewa sebuah studio ketika Slank berada di kota tempat mereka akan show. Bahkan lagu Make Love Not War direkam saat Slank sedang checksound di Yogyakarta. PV lagu Mars Slanker mencampurkan unsur animasi di dalamnya sedangkan PV lagu Salah, lagi-lagi Slank tidak ada di video tersebut.Bonus dari album ini adalah sebuah poster dan masker berlogo peace yang di design oleh seorang Slanker dari Makassar bernama Firman.

    Tahun 2004 ini juga Slank mewakili Indonesia untuk tampil di acara MTV Asia Aid di Thailand dan membawakan sebuah lagu yang diambil dari album Satu Satu yaitu Karikatur. Selain Slank, musisi lain yang tampil di event tersebut adalah Simple Plan, Rain, Siti Nurhaliza, Namie Amuro, Jay Chou Hoobastank, dll.

      Di akhir tahun 2004, lagi-lagi Slank merilis sebuah album baru. P.L.U.R adalah nama albumnya. PLUR adalah singkatan dari kata Peace, Love, Unity, Respect. Sebuah semboyan baru Slank (sebelumnya Slank setia dengan jargon Piss). Album ini mengandalkan Ku Tak Bisa, Biru, dan Juwita Malam sebagai jagoan. Juwita Malam ini adalah lagu ciptaan Ismail Marzuki. Dibuat dalam dua versi. Punk dan Blues. Lagu Juwita Malam dan Biru masuk dalam soundtrack film Banyu Biru yang dibintangi Tora Sudiro. Bimbim bernyanyi kembali di lagu Indonesiakan Una. Bonus album ini adalah sebuat sticker dan poster kalender. Dan album ini, di akhir tahun 2005 menurut majalah GitarPlus masuk sebagai album gitar rock terbaik tahun tersebut bersama dengan Gigi, Edane, dan Netral. Alasannya adalah permainan gitar Abdee dan Ridho yang cenderung blues dan rock 'n roll menyaru ke permainan gitar rock modern.


    Di tahun 2004 ini Slank merayakan ulang tahun ke 21 tahun di kota Surabaya pada 26 Desember bertepatan dengan bencana besar di Aceh. Sebenarnya di album ini pun Slank membuat lagu tentang Aceh yaitu Atjeh Investigation. Lagu Gossip Jalanan yang membuat gerah para politisi pun terdapat di album ini.
Bencana Aceh tersebut lantas dijadikan destinasi oleh Slank untuk mengumpulkan dana dan memberikan sumbangan di tengah-tengah promo album P.L.U.R tersebut. Akhirnya di awal tahun 2005, Slank dan Iwan Fals diajak oleh Deteksi Production untuk menggelar konser di 27 Kota Indonesia yang diberi judul Bersatu Dalam Damai. Slank dan Iwan Fals berhasil mengumpulkan total 2,9 Milyar Rupiah yang akan disumbangkan untuk korban bencana alam tsunami di Aceh dan sekitarnya. Target dari Deteksi dan A Mild adalah Rp.3 Milyar sehingga angka tersebut di bulatkan menjadi Rp.3 Milyar yang disumbangkan ke Aceh. Terjadi insiden di Bengkulu dalam konser ini dimana Kaka harus dilarikan ke dokter umum karena terkena timpukan dari penonton yang mengakibatkan pendarahan pada mulutnya. Namun show masih dilanjutkan. Konser ini diakhiri di Ancol.

    Tahun 2005, Slank di daulat leh MTVIndonesia menjadi Icon dari MTV. Saat itu Slank berhasil mengalahkan saingan laiinya di antaranya Dewa dan juga Chrisye. Malam penganugerahan gelar tersebut diselenggarakan di TMII Jakarta dan musisi yang hadir di situ membawakan lagu Slank. Acara itu dimeriahkan oleh Gigi, Seurieus, Netral, Shanty dll. Slank sendiri tampil di akhir acara dan memedley lagu-lagunya
Di tahun 2005 ini pula lah Slank untuk pertama kalinya show di Korea Selatan. Pada tanggal 7 Oktober 2005, Slank bermain di kota Gwangju. The May 18 Memorial Foundation yang mengundang Slank untu tampil dalam acara yang diberi judul Echo of Music Concert. Slank membawakan dua buah lagu yaitu Bang Bang Tut dan Virus (English Version). Dalam konser ini, Slank juga bertemu kembali dengan Yoon Band,musisi yang berkolaborasi dengan Slank dan menghasilkan sebuah lagu yang masuk ke dalam album mereka masing-masing.

      Masih di tahun yang sama, Abdee Negara selaku gitaris Slank melelang gitar Fender Stratocoaster nya. Dibuka dengan harga Rp 10 Juta, dan berharap bisa mencapai Rp 20 Jutaan, perkiraan Abdee ternyata jauh meleset. Angkanya terus naik dan akhirnya terjual seharga Rp 325 Juta. Adrie Soebono, seorang promotor kondang dari JAVA Musikindo itulah yang berhasil mendapatkannya. Bahkan terlihat Abdee sempat ingin meneteskan air mata setelah tahu harga gitar yang telah setia menemaninya itu (gitar Abdee tersebut dipakai saat rekaman maupun tour Slank dari pertama Abdee bergabung) dinilai sangat tinggi melebihi bayangan awalnya. Ivan juga sempat melelang bass Tobias Legend kesayangannya dan berhasil meperoleh Rp. 5 Juta.

     DI tahun 2005, Slank sempat merilis sebuah Video Live dalam format DVD dan VCD. Diambil dari konser A Mild Live Soundrenaline saat itu. Lagu-lagu nya di ambil dari lima kota tempat berlangsungnya konser tersebut (Bali, Palembang, Bandung, Surabaya, dan Semarang). Slank juga mengajak vokalis Crowned King, Shawn Frank untuk berkolaborasi di lagu I Miss You But I hate You. Ada sedikit dokumentari di setiap clip nya.


sumber: id.wikipedia.org